Kota
Medan adalah ibu kota provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kota ini merupakan
kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Kota ini juga
merupakan kota terbesar di luar Pulau Jawa. Kota Medan merupakan pintu gerbang
wilayah Indonesia bagian barat dan juga sebagai pintu gerbang bagi para
wisatawan untuk menuju objek wisata Brastagi di daerah dataran tinggi Karo,
objek wisata Orangutan di Bukit Lawang, Danau Toba.
Kota
Medan memiliki luas 26.510 hektare (265,10 km²) atau 3,6% dari keseluruhan
wilayah Sumatera Utara. Dengan demikian, dibandingkan dengan kota/kabupaten
lainya, Medan memiliki luas wilayah yang relatif kecil dengan jumlah penduduk
yang relatif besar. Secara geografis kota Medan terletak pada 3° 30' – 3° 43'
Lintang Utara dan 98° 35' - 98° 44' Bujur Timur. Untuk itu topografi kota Medan
cenderung miring ke utara dan berada pada ketinggian 2,5 - 37,5 meter di atas
permukaan laut.
READ MORE
READ MORE
Kabupaten
Deli Serdang merupakan salah satu daerah yang kaya dengan sumber daya alam
(SDA), khususnya di bidang perkebunan dan kehutanan. Karena secara geografis
Medan didukung oleh daerah-daerah yang kaya sumber daya alam, seperti Deli
Serdang, Labuhan Batu, Simalungun, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Mandailing
Natal, Karo, Binjai dan lain-lain. Kondisi ini menjadikan kota Medan secara
ekonomi mampu mengembangkan berbagai kerjasama dan kemitraan yang sejajar,
saling menguntungkan, saling memperkuat dengan daerah-daerah sekitarnya.
Di
samping itu sebagai daerah pinggiran jalur pelayaran Selat Malaka, Medan memiliki
posisi strategis sebagai gerbang (pintu masuk) kegiatan perdagangan barang dan
jasa, baik perdagangan domestik maupun luar negeri (ekspor-impor). Posisi
geografis Medan ini telah mendorong perkembangan kota dalam dua kutub
pertumbuhan secara fisik, yaitu daerah Belawan dan pusat Kota Medan saat ini.
Berdasarkan
data kependudukan tahun 2005, penduduk Medan diperkirakan telah mencapai
2.036.018 jiwa, dengan jumlah wanita lebih besar dari pria, (1.010.174 jiwa
> 995.968 jiwa). Jumlah penduduk tersebut diketahui merupakan penduduk
tetap, sedangkan penduduk tidak tetap diperkirakan mencapai lebih dari 500.000
jiwa, yang merupakan penduduk komuter. Dengan demikian Medan merupakan salah
satu kota dengan jumlah penduduk yang besar.
Berdasarkan
Sensus Penduduk Indonesia 2010, penduduk Medan berjumlah 2.109.339 jiwa.Penduduk Medan terdiri atas 1.040.680 laki-laki dan 1.068.659 perempuan.Sebagai
kota terbesar di Pulau Sumatra dan di Selat Malaka, penduduk Medan banyak yang
berprofesi di bidang perdagangan. Biasanya pengusaha Medan banyak yang menjadi
pedagang komoditas perkebunan. Setelah kemerdekaan, sektor perdagangan secara
konsisten didominasi oleh etnis Tionghoa dan Minangkabau. Bidang pemerintahan
dan politik, dikuasai oleh orang-orang Mandailing. Sedangkan profesi yang
memerlukan keahlian dan pendidikan tinggi, seperti pengacara, dokter, notaris,
dan wartawan, mayoritas digeluti oleh orang Minangkabau.
Hotel
- Grand Angkasa International Hotel
- Danau Toba International Hotel
- JW Marriott
- Grand Aston City Hall
- Grand Swissbell Hotel
- The Aryaduta Hotel
- Hotel Citi International
- Santika Premiere Dyandra Hotel
- Inna Dharma Deli Hotel
- Hotel Deli River
- Garuda Plaza Hotel
- Alpha Inn
- Grand Delta Hotel
- Hotel Grand Antares Indonesia
- Asean International Hotel
- Novotel Soechi International Hotel
- Hotel Tiara Medan
- Hotel Haji Amir, Jl Letda Sujono
Pusat
perbelanjaan
Plaza
dan Mal
- Deli Plaza, Sinar Plaza, Menara Plaza, digabung menjadi satu dengan nama "Podomoro City Deli Medan".
- Grand Palladium, terletak di Medan Petisah.
- Plaza Medan Fair, terletak di Medan Petisah.
- Medan Mall, terletak di Pusat Pasar.
- Medan Plaza, satu di antara plaza tertua di Medan. Plaza ini berhasil bertahan karena tetap mempertahankan penyewa kios yang menyediakan beragam barang dan jasa yang ekonomis.
- Millenium Plaza, pusat penjualan telepon genggam, dulu bernama "Tata Plaza" sampai dengan tahun 1999.
- Sun Plaza, terletak di dekat Kantor Gubernur Sumatera Utara di Medan Petisah.
- Cambridge City Square, di atasnya terdapat 4 bangunan yang berupa apartemen.
- Thamrin Plaza, terletak di Medan Area, Medan.
- Parkson Indonesia
- Perisai Plaza, sejak tahun 2006 Perisai Plaza mulai tutup secara perlahan.
- Olympia Plaza, satu di antara plaza tertua di Medan, bersebelahan dengan Medan Mall. Namun kini sudah tidak beroperasi sebagai tempat grosir pakaian, sepatu dan barang pecah belah.
- Brastagi Mall, awalnya bernama Price Mart. Selanjutnya berganti nama menjadi The Club Store. Setelah direnovasi, plaza ini berganti nama menjadi Mall The Club Store. Dan akhirnya berganti nama menjadi Brastagi Mall.
- Hong Kong Plaza - Novotel Soechi
- Macan Group (Macan Yaohan, Macan Syariah, Macan Mart, Macan Mart Syariah)
- Lotte Mart Wholesale, dulu bernama Makro.
- Yuki Pasar Raya dan Yuki Simpang Raya
- Yanglim Plaza
- Prima City Plaza dikenal sebagai City Plaza adalah plaza pertama di Kota Medan, berlokasi di Jalan Surabaya dan kini telah berubah menjadi hotel...
- Horas Plaza juga di Jalan Surabaya, termasuk sebagai plaza tua dan sudah lama tutup.
- Juwita Mall bisa disebut sebagai mall pertama di Kota Medan, berdiri puluhan tahun sebelum Medan Mall dan bertahun-tahun sebelum City Plaza. Berlokasi di Jalan Surabaya.
Pasar
- Pusat Pasar, salah satu pasar tradisional tua di Medan yang sudah ada sejak zaman kolonial. Menyediakan beragam kebutuhan pokok dan sayur mayur.
- Pasar Petisah. pemerintah kota menggabungkan pasar tradisional dan pasar modern. Tak heran jika sekarang tampilannya tidak kumuh dan becek seperti pasar tradisional umumnya. Pasar Petisah menjadi acuan berbelanja yang murah dan berkualitas.
- Pasar Beruang, terletak di Jalan Beruang.
- Pasar Simpang Limun, salah satu pasar tradisonal yang cukup tua dan menjadi merek dagang kota Medan. Terletak di persimpangan Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Sakti Lubis. Saat ini sedang dalam tahap penataan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas akibat kesibukan pasar ini.
- Pasar Ramai, pasar ini terletak di persimpangan Jalan Aksara & Jalan Thamrin yang bersebelahan dengan Thamrin Plaza.
- Pasar Timah, merupakan terusan dari Pasar Besi yang lebih akrab disebut juga Pajak Besi. pasar ini menjulang sepanjang jalan Timah dari jalan Besi hingga menuju ke depan YangLim Plaza di jalan Emas, Medan.
- Pasar Sukaramai, pasar ini terletak di Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Medan Area.
- Pasar Simpang Melati, pasar ini terkenal sebagai tempat perdagangan pakaian bekas dan menjadi lokasi favorit baru para pemburu pakaian bekas setelah Pasar Simalingkar dan Jl. Pancing. Pasar Simpang Melati ramai dikunjungi pada akhir pekan.
- Pasar Ikan Lama, pasar ini tidak menjual ikan, pasar ini memasarkan tekstil yang cukup terkenal, bahkan tak jarang dijadikan sebagai obyek kunjungan wisata bagi para turis asing.
- Pasar Pagi Tanjung Rejo, pasar ini terletak di Jalan Setia Budi
Ada
keunikan tersendiri dalam pengucapan Pasar di kalangan masyarakat di Medan.
Orang Medan biasanya menyebut Pasar dengan sebutan Pajak seperti menyebut Pajak
Petisah, Pajak Ikan Lama, Pajak Besi, dll sehingga orang dari luar daerah Kota
Medan kadang bingung dengan mengira merujuk kepada kantor Dinas Perpajakan.
Tidak diketahui secara pasti asal usul kebiasaan pengucapan ini di Kalangan
Masyarakat di Kota Medan. Ada yang beranggapan, penyebutan pajak untuk penamaan
pasar, berasal dari pungutan retribusi (pajak) untuk penjual-penjual di pasar.
source: www.wikipedia.org/berbagai sumber

0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Pesan