Posisi financial analyst bisa dibutuhkan oleh perorangan atau institusi
(badan usaha)—tentunya yang profit-oriented.
· Pekerjaan:
tugas pokok seorang financial analyst adalah menterjemahkan informasi (baca:
data) keuangan untuk dijadikan dasar pertimbangan dalam pengambilan-keputusan
bisnis, terutama sekali untuk kepentingan strategi ke depan, termasuk
investasi.
· Kisaran
Gaji: kisaran gaji seorang financial analyst, di tahun-tahun pertama, antara 5
hingga 10 juta per bulan.
READ MORE
READ MORE
· Pendidikan
Yang Diperlukan: pendidikan terakhir seorang financial analyst biasanya Strata
1 Akuntansi atau Manajemen Keuangan. Pendalaman profesi ini bisa dilakukan
dengan menempuh program khusus financial analyst bersertifikat, dengan gelar
Certified Financial Analyst (CFA).
· Prospek
Karir: karir seorang financial analyst berkembang seiring dengan pertumbuhan
binis perusahaan/individual dimana atau untuk siapa dia bekerja. Tentu saja,
kemajuan karir seorang financial analyst ditentukan oleh seberapa mumpuni dan
jitu analisa yang dia hasilkan (sehingga seberapa akurat output analisa yang
dihasilkan untuk dijadikan input pengambilan-keputusan). Dan, ketajaman daya
analisa seorang analyst ditentukan oleh pengalaman dan kemampuan masing-masing
individu analyst itu sendiri. Di Indonesia, financial analyst banyak menangani
perusahaan sekuritas yang mengelola portfolio investasi para kliennya, atau
menggeluti profesi sebagai seorang pialang saham mandiri. Memegang CFA sangat
membantu dalam meniti karir analyst. Klien tentu akan lebih yakin jika dipegang
oleh seorang CFA dibandingkan yang tidak.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Pesan