Kota Bandar
Lampung merupakan sebuah kota, sekaligus ibu kota provinsi Lampung,
Indonesia.
Secara geografis, kota ini menjadi pintu gerbang utama pulau Sumatera, tepatnya
kurang lebih 165 km sebelah barat laut Jakarta, memiliki andil penting dalam
jalur transportasi darat dan aktivitas pendistribusian logistik dari Jawa menuju Sumatera
maupun sebaliknya.
Kota Bandar Lampung memiliki luas wilayah daratan
169,21 km² yang terbagi ke dalam 20 Kecamatan dan 126 Kelurahan dengan populasi
penduduk 902.885 jiwa (berdasarkan data tahun 2012), kepadatan penduduk sekitar
4.578 jiwa/km² dan diproyeksikan pertumbuhan penduduk mencapai 2,4 juta jiwa
pada tahun 2030. Saat ini kota Bandar Lampung merupakan pusat jasa,
perdagangan, dan perekonomian di provinsi Lampung.
BACA SELENGKAPNYA
BACA SELENGKAPNYA
Dilihat
dari segi ekonomi, total nilai PDRB menurut harga konstan yang dicapai daerah
ini pada tahun 2006 sebesar 5.103.379 (dalam jutaan rupiah) dengan konstribusi
terbesar datang dari sektor perdagangan, hotel, dan restoran 19,12%, disusul
kemudaian dari sektor bank/ keuangan 17,50%, dan dari sektor industri
pengolahan 17,22%. Total nilai ekspor non migas yang dicapai Kota Bandar
Lampung hingga tahun 2006 sebesar 4.581.640 ton, dengan konstribusi terbesar
datang dari komoditi kopi (140.295 ton), karet (15.005 ton), dan kayu (1524
ton).
Daerah ini
mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan antara lain di sektor
perkebunan dengan komoditi utama yang dihasilkan berupa cengkeh, kakao, kopi
robusta, kelapa dalam, kelapa hibrida. Kontributor utama perekonomian daerah
ini adalah disektor industri pengolahan. Terdapat berbagai industri yang bahan
bakunya berasal dari bahan tanaman dan perkebunan, industri tersebut sebagian
besar merupakan industri rumah tangga yang mengolah kopi, pisang menjadi
keripik pisang, dan lada.
Hasil
industri ini kemudian menjadi komoditi perdagangan dan ekspor. Perdagangan
menjadi tumpuan mata pencaharian penduduk setelah pertanian. Keberadaan
infrastruktur berupa jalan darat yang memadai akan lebih memudahkan para
pedagang utuk berinteraksi sehingga memperlancar baik arus barang maupun jasa.
Sebagai
kota yang bergerak menuju kota metropolitan, Bandar Lampung menjadi pusat
kegiatan perekonomian di daerah Lampung. Sebagian besar penduduknya bergerak
dalam bidang jasa, industri, dan perdagangan. Dewasa ini terdapat beberapa supermarket
yang cukup besar. Pusat perbelanjaan modern yang terdapat di Bandar Lampung
diantaranya adalah:
- Mal Boemi Kedaton
- Simpur Center
- Chandra Super-Store
- Chandra Teluk Betung
- Chandra Tanjung Karang
- Chandra Simpur Center
- Chandra Kemiling
- Central Plaza Lampung (yang terdiri dari Hypermart dan Matahari)
- Gelael
- Giant
- Giant Ekstra Antasari
- Giant Ekspres Pagar Alam
- Giant Ekspres Kedamaian
- Giant Ekspres Kemiling
- Mal Kartini (terdiri dari Giant Ekspres dan Centerpoint)
- Ramayana Lestari Sentosa
- Ramayana Rajabasa (Mal Lampung)
- Ramayana Pasar Bawah
- Toko Buku Gramedia
- Fajar Agung
Sedangkan
pusat perbelanjaan tradisional ternama diantaranya Pasar Bambu Kuning (pasar
legendaris), Bambu Kuning Square, Pasar Tengah, Pasar Bawah, Pasar Pasir
Gintung, Pasar Smep, Pasar Tamin, Pasar Mambo, Pasar Kangkung, Pasar Tugu,
Pasar Panjang, dan Pasar Perumnas Way Halim. Berikut adalah daftar perusahaan
besar yang terletak di Bandar Lampung.
PT Tansoputra Asia Jl.
Wala Abadi Km 6 (Ir. Sutami Raya) Kec. Panjang Bandar Lampung , Lampung
Industri Kelapa Terpadu Karbon Aktif
PT Sentra Profeed
Intermitra Jl. Soekarno Hatta Km 8,5 Kec. Tanjung Karang Timur Bandar Lampung,
Lampung 35121 Industri Pakan Ternak Jagung Pakan Ternak
PT Vistagrain
Corporation Jl. Yos sudarso No. 257 Martanto Hadi Kec. Teluk Betung Selatan
Bandar Lampung, Lampung 35227 Industri Pakan Ternak Jagung Pakan Ternak
PT Nestlé
Indonesia Jl. Raya Bakauheni Km. 13, Panjang, Bandar Lampung,
Lampung, 35241 Industri Pengolahan Kopi Coffe Instant
Source: www.wikipedia.org/berbgai sumber

0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Pesan